Kotak Mesin Telusur / Mesin Pencari

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Pemeriksaan Roda Belakang Goyang / Bunyi



1. Periksa Bearing Roda

 

2. Periksa Bosh Bearing Swing Arm

 

3. Periksa Karet Bushing Shock Absorber


 


 

Bearing Swing Arm

      Mungkin ada di antara pembaca pemakai Yamaha Vixion pernah mengalami atau mendengar bunyi yang mengganggu yang seakan bunyi tersebut merupakan sentuhan atau benturan dua logam (tek tek tek) di daerah bagian bawah mesin saat berboncengan atau sendirian di saat melintas di jalan berlubang atau bergelombang. Awal mulanya kita akan menyangka bunyi tersebut adalah bunyi rantai atau lebih ekstrimnya kita akan menduga bahwa bunyi tersebut seakan timbul dari sesuatu yang lepas atau bunyi yang disebabkan oleh keretakan rangka terutama saat motor membawa beban berat (berboncengan). Tapi setelah kita teliti lebih lanjut ternyata bunyi tersebut ditimbulkan oleh rusaknya bearing (laher) bambu pada swing arm, dan getaran yang mengiringi bunyi tersebut dapat terasa di kaki (foot step).
Gambar 1 Test bunyi dengan pembebanan
Gambar 1: Areal bunyi dan test dengan ayunan beban
      Untuk mengetahui atau mengetest apakah bearing yang terdapat di swing arm masih sehat atau harus sudah diganti kita bisa melakukan ayunan dengan berat tubuh kita dengan duduk di jok. Saat mesin dalam keadaan mati, tarik rem depan lalu (sambil tetap menarik rem depan) kita ayunkan berat tubuh kita di jok agar lengan ayun (swing arm) dapat bergerak sesuai irama ayunan tubuh kita. Di sini jika timbul bunyi (tek-tek-tek) terlebih getarannya dapat dirasakan di kaki, ini menandakan bahwa bearing/laher di poros lengan ayun (swing arm) kering atau berkarat yang memang sudah harus diganti dengan yang baru.
      Bongkar swing arm dan semua komponen yang terkoneksi dengannya agar swing arm dapat terlepas bebas dari body motor (lihat gambar 2 dan 3).
Gambar 2 Bongkar Swing Arm
Gambar 2: Swing Arm yang sudah terlepas dari motor
Gambar 3 Swing Arm New Vixion
Gambar 3: Swing Arm New Vixion dan semua komponen yang terkoneksi
      Periksa dan dapati bearing/laher di sebelah mana (ada dua buah kiri dan kanan) yang kering (biasanya sudah berkarat) dan sudah tidak dapat berputar lagi jika kita memutar busingnya dengan tangan. Setelah kita ketahui bearing di sebelah mana yang rusak, kita harus membongkarnya dengan terlebih dahulu melepas bushing porosnya (lihat gambar 3).
Gambar 4 Bearing yang sudah lepas beberapa bantalan pelurunya akibat karat
Gambar 4: Bearing yang rusak karena karat (beberapa bantalan pelurunya sudah terlepas)
Gambar 5 bushing dan bearing sudah berkarat
Gambar 5: Bushing poros swing arm dan bearing yang sudah berkarat/rusak
      Dalam gambar 5 diperlihatkan bahwa bushing poros swing arm sudah berkarat dan di sisi yang berkarat tersebut sudah tidak dapat dipakai lagi walaupun nantinya dilakukan penggantian bearing yang juga sudah berkarat dan rusak dengan yang baru. Namun untuk bushing poros New Vixion ini terdapat dua bushing poros dengan masing-masing sisi berdiameter sama ukurannya. Jadi kita tidak perlu mengganti bushing, cukup dibalik saja dengan menggunakan sisi yang masih bagus untuk dipasangkan ke dalam bearing/laher yang sudah diganti dengan yang baru (lihat gambar 6 dan 7)
Gambar 6 Membalik bushing untuk dipakai permukaan yang masih baik.
Gambar 6: Bushing poros swing arm yang bisa dibalik
Gambar 7 Dua Busing di swing arm New Vixion
Gambar 7: Dua bushing poros swing arm di New Vixion
      Bandingkan dengan bushing poros swing arm untuk Yamaha Scorpio yang berupa satu bushing panjang dengan diameter yang lebih besar hanya di sisi kanan dan kiri saja. Dan ketika salah satu permukaan bushing yang beradu dengan bearing sudah termakan karat, kita harus menggantinya tanpa dapat ditawar lagi (lihat gambar 8).
Gambar 8 Satu bushing di Swing Arm Scorpio
Gambar 8: Satu bushing poros swing arm di Scorpio
      Setelah bearing di sisi mana yang harus diganti terlepas dari rumah bearing di swing arm, bersihkan rumah bearing tersebut dengan cairan cleaner atau bensin dan lap kering hingga benar-benar bersih (lihat gambar 9).
Gambar 9 Bearing sudah terlepas dari poros swing arm
Gambar 9: Rumah bearing di swing arm
      Bersihkan juga tutup/cover bearing (part no.4 di gambar 3 atau lihat gambar 10) yang mempunyai seal karet, periksa seal karetnya jika cacat perlu diganti juga namun jika masih bagus cukup dibersihkan saja. Dari tutup/cover bearing inilah biasanya terjadi rembesan air saat melintas di jalanan yang banjir atau saat mencuci motor yang dapat menyebabkan karat apabila bearing sudah kering dari pelumas dan air yang sudah terlanjur merembes masuk tidak dapat keluar lagi.
Gambar 10 Cover bearing swing arm dengan seal karet
Gambar 10: Cover (tutup) bearing swing arm dengan seal karet
      Setelah semua siap, lumuri rumah bearing (gambar 9) dengan pelumas (grease/gemuk/vet) berkualitas bagus (jika kebetulan ada) dan masukkan bearingnya disusul dengan melumuri kedua bearing (kiri dan kanan) dengan pelumas (lihat gambar 11).
Gambar 11 Lumuran pelumas pada bearing
Gambar 11: Pelumasan pada bearing swing arm
      Kemudian masukkan kedua bushing poros kanan dan kiri yang sebelumnya juga sudah dilumuri dengan pelumas (gambar 12). Setelah dua bushing poros masuk pada bearing cobalah untuk memutar dua bushing poros tersebut dengan menggunakan jari. Pastikan bushing duduk dengan sempurna pada bearing dan dapat diputar dengan jari tangan.
Gambar 12 Lumuran pelumas pada bushing poros
Gambar 12: Pelumasan pada bushing poros swing arm
      Bersihkan sisi luar kanan dan kiri poros swing arm ini sebelum menutupkan cover bearing (gambar 10). Olesi dengan pelumas secukupnya sebelum menutupkannya. Rangkai kembali swing arm pada rangka motor kemudian masukkan baut poros swing arm yang sebelumnya juga sudah dilumuri pelumas secukupnya kemudian kencangkan.
Gambar 13 Grease mutu bagus
Gambar 13: Grease/gemuk/vet mutu bagus
      Setelah semua bagian saat membongkar swing arm ini sudah terangkai periksa sekali lagi apakan ada baut yang kurang kencang, setel rantai dan lainnya hingga motor siap untuk digunakan. Cobalah dengan test beban dengan mengayunkan tubuh di atas jok motor seperti saat pertama kali melakukan test untuk mengetahui komponen di poros swing arm masih sehat atau harus diganti. Dipastikan bahwa suara yang mengganggu sudah tidak ada lagi dan kita bisa ucapkan “good bye suara aneh”.

Sebagian Sumber : bernardtherider225cc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar