Kotak Mesin Telusur / Mesin Pencari

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

V Ixion Cepet panas







Pengguna motor injeksi kadang dibuat bingung dan was was saat lampu MIL di motornya nyala. Saat lampu MIL nyala pertanda ada yang tidak beres di motor dan harus segera di cek ke bengkel resmi agar terdeteksi apakah ada kerusakan di motor tersebut.

Dengan teknologi injeksi, motor yamaha yang terdapat banyak sensor di dalamnya jika ada suatu kerusakan di motor maka sensor akan bekerja dan memberikan sinyal ke ECU untuk menyalakan sinyal lampu MIL agar biker tahu kalau ada yang tidak beres di motornya. Nyala lampu MIL bermacam2 ada yang berupa kedipan atau bahkan lampu MIL nyala terus tanpa kedip dan satu lagi lampu sensor suhu warna merah nyala terus tanpa kedip, untuk lampu MIL yang warna kuning jika ada kerusakan maka akan nyala kedip2 jika tidak punya alat FI maka nyala lampu ini bisa dibaca dengan cara membaca jumlah kedipan serta lamanya berkedip seperti yang sudah saya bahas disini ”monggo diitip mengenal sinyal lampu MIL” . Itu untuk sinyal lampu warna kuning, bagaimana jika lampu warna yang nyala ( sensor suhu ) ? monggo dibahas bareng2…

Lampu suhu warna merah nyala diakibatkan adanya ketidakberesan di sekitar suhu atau proses pendinginan di motor. Motor vixion memakai pendinginan air radiator maka kondisi air radiator harus selalu dicek, pabrikan menganjurkan untuk ganti air radiator maksimal setiap 10ribu km jika motor jarang dipakai atau sering dipakai melewati jalanan macet setiap hari maka dianjurkan sebelum 10ribu km sudah diganti. Apa saja yang menyebabkan lampu suhu nyala terus ?

1. Kondisi air radiator yang sudah expired, air radiator juga ada umurnya meskipun motor tidak pernah dipakai seperti halnya bensin jika lama tidak dipakai akan jadi basi.

Air radiator harus diganti maksimal 10ribu km jika motor jarang dipakai bahkan dalam satu tahun belum sampai 10ribu km maka saya sarankan setahun sekali atau kilometer 5ribu sudah diganti.

Jika motor sering dipakai dalam kondisijalan yang sering macet maka kita tidak bisa berpedoman pada spedometer karena motor terus bekerja sedangkan motor dalam kondisi berhenti alhasil speedometer juga tidak jalan. Saya sarankan sebelum 10ribu km sudah diganti air radiatornya.

2. Air radiator habis, kenapa air radiator bisa habis ? pastinya ada kebocoran karena seharusnya air raditor tidak akan bisa habis/ berkurang secara extrem.

2A. Selang radiator bocor, baik selang utama yang berukuran besar, ataupun selang kecil yang menuju ke tangki reservoir. Saat ada kebocoran di selang pasti air radiator akan menetes kebawah tandanya ada bercak putih disekitar radiator.

Lihat gambar dibawah ini, ada bercak2 putih dari bekas air radiator yang mengering.





Lihat gambar dibawah ini salah satu penyebab air raditor habis karena selang pecah atau bocor.






2B. Seal pompa radiator bocor/jebol.

Jika seal pompa radiator jebol maka air radiator akan masuk ke mesin dan bercampur dengan oli mesin mengakibatkan oli mesin menjadi milky ( putih susu) jika tidak segera terdeteksi kondisi seperti ini sangat berbahaya karena kondisi oli yang milky maka komponen part yang saling bergesakan akan aus seperti piston, cylinder, noken as bahkan kampas kopling langsung habis.

Lihat gambar dibawah ini contoh seal pompa radiator jebol, jika saat ganti oli mesin bekas oli mesin berwarna putih maka kang bro wajib cek kondisi seal pompa radiator.



2C. Air raditor bisa habis juga bisa dari kondisi paking/ gasket di cylinder rusak biasanya motor yang habis dibongkar dan pakingnya tidak diganti baru atau pemasangannya tidak pas maka air radiator akan mengalir ke mesin melalui celah di paking cylinder head.

2D. Kondisi raditor bocor, radiator bocor biasanya akibat benturan atau tabrakan yang mengakibatkan sel2 di radiator rusak dan jalur air radiator terbuka, biasanya ditandai dengan netesnya air raditor secara terus menerus meskipun motor dalam kondisi mati.






3. Thermosensor rusak.

Fungsi thermosensor adalah membaca suhu di mesin, jadi suhu mesin dibaca oleh thermosensor hasil bacaan suhu akan diteruskan ke ECU untuk diteruskan ke aktuator ( sistem injeksi yang bekerja ) sesuai kebutuhan, misalkan saat thermosensor membaca suhu mesin mencapai 100’c maka besaran suhu ini akan diteruskan ke ECU dan kemudian ECU menyuruh kipas radiator untuk berputar.



Jika Thermosensor rusak maka pembacaan suhu di mesin tidak normal, contohnya suhu mesin aktualnya 100’c tapi karena thermosensor rusak maka hasil thermosensor cuma 50’c makanya mesin jadi cepat panas dan over heat karena suhu 100’c kipas seharusnya nyala jadi tidak berputas karena pembacaan thermosensor yang ngaco.

4. Kipas Radiator Mati/Macet.

Kipas radiator macet / mati bisa karena faktor kabel radiator putus, kipas radiator macet, kipas meleleh serta kipas radiator terganjal kotoran radiator yang tabal.



5. Kipas Pompa Air Radiator Aus.

Proses pendinginan bisa berjalan normal karena sirkulasi air radiator yang berputar normal jika sirkulasi air radiator tidak berjalan maka air radiator dalam kondisipanas terus dan akan terjadi over heat. Air radiator bisa tidak berputar karena kipas pompa radiator aus sehingga air tidak bisa dipompa untuk bersirkulasi berputar memutari mesin untuk mendinginkan suhu mesin.






6. Thermostat Rusak.

Termostat berfungsi membuka dan menutup sirkulasi air radiator dari radiator ke mesin, saat kondisi suhu mesin dibawah 80’c air hanya berputar disekitar radiator saja namun setelah suhu mesin mencapai 80-85’c maka thermostat akan membuka jalur air radiator menuju ke mesin untuk mendinginkan suhu mesin.



Jalur air radiator terbagi menjadi dua jalur yang saling berhubungan dengan dipisahkan oleh thermostat. Jalur pertama air radiator hanya berputar di dalam radiator saja, untuk jalur kedua merupakan jalur keseluruhan yaitu dari dari radiator menuju mesin. Saat kondisi suhu mesin dibawah 80’c proses pendinginan mesin cukup di dalam radiator saja.

Jika thermostat rusak maka saat suhu mesin mencapai 80’c tidak bisa membuka jalur air radiator ke mesin sehingga air radiator masih tertahan di radiator sedangkan suhu mesin makin meningkat sehingga bisa terjadi over heat.

Faktor faktor diatas yang bisa menyababkan suhu mesin jadi cepat panas dan lampu suhu jadi nyala terus. Semoga bermanfaat.

Vixion Cepat Panas gara-gara Thermostat macet ,,,,, !!!

Halo mas Bro :D mau cerita saja nih kejadian yang beberapa waktu lalu dialami sama teman ane :D . Jadi gini sewaktu pulang kerja ,teman ane yang sehari-hari nyemplak vixion rakitan 2011 ini dikejutkan dengan menyalanya lampu indikator yang berwarna merah yang ada di speedometer motornya , ya lampu indikator yang memberi sinyal bahwa suhu mesin sudah ‘terlalu panas’ , padahal belum ada 15 menit dia jalan n jalan yang dia lalui juga cenderung lancar n gak macet , karena khawatir takut terjadi apa-apa pada motornya karena overheat dia pun minggir sejenak untuk mendinginkan mesin, setelah cukup dingin dia bawa tuh motornya ke sebuah bengkel deket situ untuk di ganti cairan coolant nya, karena doi berpikir kalo mesinnya cepat ‘panas’ mungkin dikarenakan coolant yg sudah waktunya ganti .
Foto0493
Wess selesai diganti pulanglah dia dari bengkel itu , ditengah perjalanan tinggal beberapa kilometer lagi nyampe ke rumahnya ehhh ,,, tuh ‘lampu merah’ udah nyala lagi :D , galau lah dia :lol: padahal jarak rumah n tempat kerjanya cuma sekitar 20km-an udah nyala 2x tuh lampu , sambil bingung n cemas langsung minggir lagi sambil dilihatin tuh radiator kali az airnya bocor :roll: :lol: .Nahh karena bingung nih motornya kenapa, dia langsung sms ane , begini bunyinya :arrow: (pake bahasa daerah ane gan jadi maaf kalo ada yg gk ngerti ) :D :arrow:
Teman ane : “Hlo bro,, yo’ opo kbre rekk??….. Eh bro q njluk tlong spedahq onk mslah iki ,,, ?!! blz cpt “
ane Bales gini :arrow:  : ” apik bro….  Oalaa bro ket biyen uripmu iku ancen mslah tok bro ,,,wkwkwk :lol:
dibales lagi sama teman ane : ” Oo… KEAT koen iku ,,, temenan iki bro , spdahq lo cpet pnas bro ,, lmpu abang sing ng spido cpet murup, dgwe diluk ae wis murup pdhl bnyu pdhl radiatore sektas tak gnti, opone ngnu iku bro ??? blz cpt “
ane bales :arrow: : “oalaa iku kmgkinan nek gk water pump , thermosensor yo thermostat e bro.. , mne gwoen ng nggonq ae tak cek e bro “
dibales lagi : ” entek piro nek gnti ngunu iku bro ??? blz “
ane bales : “murah bro, jek lrang regane blekberi mu drpd regane iku maeng “
dibales lagi : ” ok , yowes mne tak gwone ng nggenmu bro, suwon ^_^ “
OK , singkat cerita besoknya tuh motor dibawa ke tempat ane, sesuai dengan keluhan teman ane kemarin yang bilang kalo motornya cepet banget panasnya , pertama-tama ane cek dulu kondisi water pump / pompa air radiatornya ,bagaimana cara ngeceknya :?:ntar deh kapan2 akan ane bahas caranya kalo nggak males nulis :D .OK water pump beres gak ada masalah , tinggal ngecek Thermosensor sekalian sama Thermostat nya, bagaimana caranya :?: mudah az masbro tinggal colokin az ke Diagnostic tool , cukup pake mode NORMAL , disitu akan terpampang informasi tentang putaran mesin (RPM) , suhu mesin dan kode kerusakan (kalo ada) .contohnya seperti ini :arrow:
diagnostic toolNah , memang thermostat ini bukan termasuk bagian dari sensor group sehingga jika terjadi kerusakan tidak akan diterjemahkan menjadi kedipan oleh Warning Lamp / MIL , tapi tenang saja meskipun bukan bagian dari sensor kita masih bisa menganalisa apakah thermostat ini berfungsi normal atau enggak dengan menggunakan Diagnostic tool :D
Tapi sebelumnya masbro harus tahu
fungsinya thermostat adalah untuk menutup aliran coolant / cairan radiator agar tidak langsung ke radiator, tujuannya agar panas mesin cepat diperoleh pada waktu proses pemanasan awal ( warming up ) nah setelah panas mesin sudah mencukupi maka thermostat secara otomatis akan terbuka sehingga coolant akan mengalir ke radiator untuk didinginkan :D .
Nah sekarang gimana cara ngeceknya :?:  mudah kok, tinggal colokin diagnostic tool pake mode Normal (kayak gambar atas) ,tapi mesinnya harus dingin ya,, atau paling nggak suhu coolant nya dibawah 50 derajat Celcius, lalu hidupkan mesin n tahan di rpm 2000-2500 rpm sampai suhu menunjukan angka 80 derajat Celcius,setelah mencapai angka 80 derajat C , naikan putaran mesin menjadi 5000-6000rpm lalu perhatikan baik-baik informasi suhu mesin yg ada di diagnostic tool, biasanya kalo Thermostat nya normal n gak rusak/ macet maka ketika suhu mesin berada di angka antara 81-85 derajat celcius secara otomatis suhu mesin akan turun kurang lebih 8-10 derajat menjadi 71-75 derajat celcius , hal ini disebabkan karena thermostat sudah mulai terbuka sehingga cairan radiator sudah mulai bersirkulasi ke radiator . FYI Thermostat Vixion mulai terbuka ketika suhu coolant 81 derajat dan terbuka penuh ketika suhu coolant 95 derajat celcius CMIIW .
Tapi yang terjadi di Vixion milik teman ane ini tidak demikian, ketika suhu mesin sudah mencapai 80 derajat celcius ane coba geber di 5000rpm selama beberapa menit , bukan turun suhu coolant nya tapi malah naik , naik dan terus naik sampai nyundul angka 119 derajat celcius :shock:  , ini artinya thermostat macet / rusak sehingga sirkulasi cairan radiator terhambat tidak bisa menuju ke radiator untuk di “dingin” kan ,…..
Weess ketemu penyakit’e :D , tinggal cari solusinya , dan solusi paling mudah dan tepat adalah ganti Thermostat baru :D :arrow:
thermostat vixi
thermostat vixion
harganya kalo nggak salah antara 120-130ribuan (lupa harga pastinya) :roll: mahal ya :roll: :?: yo pasti mahal lah , lha wong di kardusnya az ada tulisannya made in Japan  coba kalo tulisannya made in Sidoarjo pasti murah :mrgreen: , Ok bongkar pasang nya juga gampang kok ;) tapi kalo mau bongkar sebaiknya cairan radiatornya di tap dulu :D ,n jangan ngetap air radiator kalo kondisi mesinnya masih panas soale bahaya, kalo kena tangan itu rasanya sesuASU banget :twisted: (pengalaman :( ) ,
Ok beres :D , beberapa hari setelah kejadian itu ane sms lagi teman ane untuk memastikan apakah motornya masih suka overheat :?: n jawabannya udah nggak masbro, motornya udah normal lagi kayak dulu :D ,,,,hehehe gimana mudah kan masbro ,???
Jadi, sekarang sampeyan sudah punya gambaran kan kalo liat motor injeksi yang diservis pake dicolok-colokin ke diagnostic tool itu bukan cuma buat gaya-gayaan atau sok-sok’an biar dikatain canggih , tapi lebih dari itu yaitu agar kita lebih mudah menganalisa bila terjadi kerusakan  di motor karena kita sudah punya “data-data” dari motor yang normal atau “sehat” jadi apabila timbul “sesuatu” yang abnormal di motor tinggal dibandingkan saja data motor yang ‘normal’ dengan yang ‘abnormal’ tadi maka akan cepat ketemu sumber masalahnya ada dimana :D , ngerti kan maksud ane masbro :?: :D
Wesss Ngunu thok ae masbro :D , nih ane kasih “sesuatu” buat ngetest thermostat sampeyan , cepet overheat apa gak :mrgreen: :lol:
aripitstop












Tidak ada komentar:

Posting Komentar