Kotak Mesin Telusur / Mesin Pencari

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Sensor Motor Injeksi

SENSOR INJEKSI HONDA

Temperatur Sensor


Terdiri dari Sensor EOT (Engine Oil Temperature) dan ECT (Engine Collant Temperature).
Sensor EOT dan ECT berfungsi untuk mendeteksi perubahan suhu mesin. Mampu mendeteksi perubahan suhu dengan akurat, mesin mudah dihidupkan dalam segala kondisi suhu, konsumsi bahan bakar disesuaikan dengan perubahan suhu mesin sehingga lebih hemat bahan bakar.





Sensor Throttle Position (TP)
Berfungsi untuk mendeteksi posisi/sudut bukaan gas.
Mampu mendeteksi perubahan bukaan gas dengan akurat, pencampuran bahan bakar dengan udara selalu optimum disesuaikan dengan perubahan posisi bukaan gas sehingga lebih hemat bahan bakar dan lebih responsif.










Ignition Pulse Generator (CKP) Sensor
 Sensor CKP berfungsi untuk mendeteksi putaran mesin dan sudut crankshaft.
Mampu mendeteksi dan memonitor posisi dan kecepatan putaran crankshaft dengan akurat.
Sensor CKP mengirimkan sinyal listrik ke ECM untuk mengontrol waktu pengapian dan parameter jumlah injeksi bahan bakar serta pengaturan waktu injeksi.



 


Oxygen (O2) Sensor
 Sensor O2 berfungsi untuk memperbaiki campuran udara dan bahan bahkar dengan cara mendeteksi konsentrasi oksigen yang dikandung di dalam gas buang.
Mampu mendeteksi konsentrasi oksigen pada gas buang dengan akurat.




# IAT(Intake Air Manifold) berfungsi untuk menakar atau mengukur suhu udara yang masuk ke mesin.
# TP (Throttle Position) yaitu berfungsi untuk mengukur derajat bukaan katup throttle
#  ECT (Engine Coolant Temperature) berfungsi untuk mengukur suhu pada cairan pendinginan mesin dalam hal ini pada motor yang menggunakan radiator.
# IACV (Idle Air Control Valve) berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang lewat Throttle Valve melalui mekanisme slide valve agar mendapat putaran mesin stationer.
#  FISV (Fast Idle Solenoid Valve) berfungsi untuk meninggikan putaran stationer  dengan cara menambahkan saluran udara tambahan di Throttle Body untuk menjaga putaran mesin yang stationer yang ideal pada saat mesin dingin.
#  BAG (Bank Angle Sensor) yaitu sebuah sensor yang berfungsi untuk mematikan mesin pada saat (diasumsikan) motor terbalik atau kecelakaan. Caranya yaitu dengan mendeteksi sudut kemiringan motor bila lebih dari 60 derajat, ECU akan menyetop listrik ke fuel pump dan sistem injeksi.

SENSOR INJEKSI YAMAHA

Throttle Position Sensor (TPS)
Pada manusia, semua gerakan tubuh diatur dan dikendalikan oleh otak, agar gerakannya sesuai dengan perintah otak, tubuh memiliki sensor gerak yang bertugas mengawasi. Sedang pada sistem injeksi, sensor gerak yang merupakan representasi dari kemauan pengendara, selalu dimonitor oleh Throttle Position Sensor. TPS membaca gerakan throttle atau grip gas.

Intake Air Temperature Sensor (IATS)

Seperti sistem pernafasan pada manusia yang akan menyesuaikan diri ketika suhu udara berubah. Sensor ini membaca temperatur udara pada intake manifold. Temperatur berpengaruh pada kerapatan udara dan kandungan oksigen yang masuk ke ruang bakar. Pada kondisi suhu udara panas, maka kandungan oksigen di udara yang lebih sedikit dan sebaliknya.

Intake Air Pressure Sensor (IAPS)

Tekanan darah pada manusia berubah-ubah di sepanjang dinding arteri sesuai dengan beban kerja yang sedang dilakukan tubuh. Saat diam, berlari dan berjalan santai pasti
berbeda tekanannya. Sistem injeksi juga memiliki sensor yang fungsinya membaca tekanan udara yang masuk. “Tekanan udara di manifold menggambarkan beban kerja di mesin,” jelas Bayu Astyawanto, dari Technical Service PT YIMM sambil merinci fungsi sensor-sensor yang lain.



Coolant/Oil Temperatur Sensor
Tubuh manusia bisa merasakan perubahan panas ketika sedang beraktifitas, dengan sendirinya tubuh akan beradaptasi dengan perubahan suhu tersebut. Sistem injeksi juga memiliki sensor yang fungsinya mengukur suhu mesin, yaitu Coolant/Oil Temperatur Sensor. Informasi dari sensor ini digunakan oleh ECU untuk mengontrol Fast Idle Solenoid (FID) yang berfungsi seperti auto choke pada karburator, menentukan kapan kipas radiator bekerja atau tidak dan menyalakan warning light di speedometer ketika mesin overheating.


Oxygen Sensor
Oxygen Sensor ataiu O2 Sensor memiliki fungsi mirip program diet yang sering dilakukan manusia. Agar tidak kegendutan atau kurang asupan gizi, pola makan harus seimbang. O2 Sensor yang terletak di saluran gas buang ini mendeteksi kandungan oksigen yang dihasilkan pembakaran dan membandingkannya dengan oksigen di udara luar. “Jika campuran bensin dan udara terlalu kaya maka akan dikurangi, begitu juga sebaliknya,” jelas Bayu yang menjadi pembicara pada Workshop kali ini.

 


Crankshaft Position Sensor (CPS)
Satu sensor yang lain adalah CPS, perangkat ini mendeteksi siklus 4 langkah mesin. Fungsinya untuk menentukan timing pengapian dan semprotan bahan bakar dari injektor. Pada bagian luar magnet terdapat tonjolan atau pick up yang bersentuhan langsung dengan CPS yang membaca posisi piston sedang di atas atau di bawah.
Tapi CPS saja tidak cukup untuk menentukan langkah hisap dan langkah kerja yang sama-sama memposisikan piston dalam keadaan turun. CPS harus dibantu oleh Intake Air Pressure Sensor (IAPS), karena saat langkah hisap tekanan di intake manifold akan turun.
Lanjut ke perangkat actuator.
Pada injeksi Yamaha ada Fast Idle Solenoid (FID), fungsinya seperti orang menguap untuk menambah suplay oksigen dikala mengantuk. Fungsi FID ini sama, yaitu untuk meningkatkan putaran mesin saat mesin masih dingin, tujuannya agar mesin cepat sampai pada temperatur bekerja yang ideal. Secara garis besar, fungsi FID ini mirip dengan choke pada sepeda motor karburator.
Kemampuan tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan juga dimiliki oleh sistem injeksi lewatIdle Speed Control (ISC). Dengan ISC, keseimbangan putaran mesin saat langsam dan deselerasi bisa dilakukan, komponen ini juga membantu meningkatkan putaran mesin ketika suhu mesin masih dingin.
Oleh Yamaha, fuel pump diibaratkan sebagai jantung yang mendistibusikan bahan bakar ke sistem injeksi dengan tekanan tinggi. Dari jantung, bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar lewat injectorKoil pengapian yang diibaratkan sebagai sel neuron pada otak yang menghasilkan arus listik saat berfikir.
3
Dan terakhir adalah sistem controller yaitu otak dari sistem injeksi, yang menerima data dari sensor-sensor dan memerintahkan untuk menyemprotkan serta menyalakan pengapian adalahECU (Engine Control Unit). Diibaratkan saat cuaca panas maka kulit kita merasakan panas yang diteruskan ke otak,agar tubuh terasa segar maka otak memerintahkan tangan untuk mengambil gelas dan menyeduh air kemudian gelas berisi air tersebut diminum ke mulut lewat tangan kita karena perintah dari otak maka air bisa kita rasakan kesegarannya.Lihat video dibawah ini kang bro biar lebih jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar