Sobat Bengkel Motor, bagi sobat pengguna motor khususnya motor matik tentunya tidak meragukan anggapan sebagian besar masyarakat yang mengganggap bahwa sepeda motor matik adalah motor boros, lantaran jika dibandingkan dengan motor bebek manual yang kapasitas mesinnya sama memang motor matik tergolong lebih boros, namun motor matik terkenal dengan mudah dan simpelnya dalam pengoperasian lantaran sepeda motor matik terkenal karena tinggal membentot grip gas saja motor sudah ngacir.
Karena mudahnya dalam pemakaian ini banyak sekali kaum hawa menjadi sumber terbesar konsumen matik, walaupun tidak sedikit kaum adam yang juga banyak memakainya. Anggapan dan kenyataan bahwa motor matik cenderung lebih boros tidak menurunkan minat dari para pembeli apalagi jika sobat mengetahui trik bagaimana cara menghemat BBM motor matik sobat tentunya akan lebih sayang sama tunggangannya. berikut akan saya bagikan tipsnya.Tips sederhana untuk menghemat BBM sepeda motor matik
Jangan panaskan mesin terlalu lama
Memanaskan mesin terlalu lama sebenarnya sama saja membuang bahan bakar dalam kondisi kendaraan tidak digunakan alias diam di tempat . Cukup 2 - 3 menit untuk memanaskan mesin. Bahkan mesin zaman sekarang sebenarnya tidak perlu dipanas-panaskan. "Tujuan memanaskan mesin itu zaman dulu adalah untuk mengalirkan oli ke bagian atas mesin karena bentuk mesin tegak. Jaman sekarang konstruksi mesin sudah rebah, dan oli ukuran viskositasnya sekarang rata-rata 08 - 30 sehingga kita tidak perlu khawatir oli akan mengental jika tidak dipakai.
Jangan memutar gas tiba-tiba
Untuk memutar hand grip gas ikuti irama mesin, jangan di gas tiba-tiba, hal ini biasanya terjadi karena kita tidak sabar. Rasanya saat akselerasi, misalnya, ingin segera menggeber gas selepas lampu merah. Padahal, akan lebih hemat jika tuas digas seirama atau perlahan-lahan sesuai tarikan mesin.
Perawatan mesin
Merawat mesin adalah hal yang wajib, hal ini sesuai anjuran mengapa bengkel resmi menetapkan batas waktu kapan pengguna motor, khususnya sepeda motor matik, harus melakukan servis rutin (2.000 - 2.500 km). Jika kerja karburator, oli, dan lainnya baik, maka tarikan pada mesin pun tidak berat sehingga pengguna tidak merasa sepeda motornya kurang tenaga. sehingga pengguna tidak perlu memutar gas berlebihan motor melaju dengan baik
Periksa tekanan angin ban
Hal ini jarang sekali dilakukan pengguna motor padahal jika ban kurang angin, otomatis menyebabkan gerak motor menjadi lebih berat. Tentunya karena berat motor membutuhkan banyak bahan bakar untuk menggerakkan motor, Ini sama halnya dengan mesin yang tidak terawat dan membuat pengendara senewen ingin terus gas penuh karena merasa tenaga mesin kurang mantap.
Semoga dengan artikel ini sobat Bengkel Motor dapat lebih menghemat bahan bakar, seperti kita ketahui bahan bakar semakin mahal dan langka, semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar