Kotak Mesin Telusur / Mesin Pencari

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Fuel Pressure Regulator (FPR)

Fuel Pressure Regulator (FPR) Melengkapi Kinerja Fuel Pump Motor Injeksi

Posted by proud2ride 
 
Yesss… mari kita lanjutkan bahasan sebelumnya bro, baca SINI. Kemarin P2R sudah kupas lumayan detail seputar fuel pump, sekarang mari kita melangkah lebih jauh lagi yaitu Fuel Pressure Regulator alias FPR. Pada pompa motor injeksi (Yamaha dan Honda), FPR melekat bersama fuel pump. 
Tugas FPR yaitu menjaga tekanan bensin dalam pipa bahan bakar menuju injektor selalu dalam tekanan tinggi. Misal untuk V-Ixion tekanannya 35,6 psi. Sedangkan Supra X125 PGM-FI (generasi 2) sebesar 43 psi. Untuk injeksi YMJET dan PGM-FI generasi 4, P2R belum tau datanya bro.
Jika tekanan pompa bensin melebihi batas tersebut maka FPR akan mengembalikan bensin ke tangki secara otomatis. Sehingga jalur bensin yang menuju injektor tekanannya benar-benar konstan.
Kalo mengikuti perkembangan teknologi injeksi, FPR ada yang terpasang di dalam tangki seperti punya motor Honda dan Yamaha, ada juga yang terpasang di luar (kebanyakan di mobil). Ok, selanjutnya bahas yang di dalam tangki yang menempel dengan fuel pump. Tapi secara prinsip kerja sama kok.
Untuk tipe internal, kalo rusak tidak bisa diganti ketengan bro. Harus sepaket dengan fuel pump. Konstruksinya terdiri dari saluran masuk bensin, membran, katup, pegas dan saluran keluar bensin langsung ke tangki. Sedikit berbeda dengan model luar tangki yang dilengkapi saluran vakum (lihat gambar disamping adalah model eksternal).
Cara kerja singkatnya sebagai berikut. Saluran masuk mengalirkan bensin dari unit pompa. Bensin menekan membran untuk melawan tekanan pegas. Jika tekanan bensin melebihi tekanan pegas maka katup akan membuka. Bensin langsung mengalir kembali ke tangki melalui saluran balik.
Dari cerita tadi ketahuan bahwa kekuatan pegas sudah dirancang menyesuaikan dengan tekanan sistem bahan bakar yang diinginkan pada motor tersebut. Masing-masing merk kemungkinan berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar