Kotak Mesin Telusur / Mesin Pencari

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Tips Merawat Filter Udara Pada Motor

 

Saringan udara (filter) pada sepeda motor menjadi bagian penting dari mesin pembakaran biasa. Ketika udara yang disaring tidak sepenuhnya bersih, akibatnya bisa fatal, mengotori proses pembakaran. Lebih parah menggores dinding silinder serta piston, akibatnya membuat performa menurun.
Makanya, saat melakukan servis berkala, komponen tersebut harus dibersihkan. Bahkan, setiap menempuh 15.000-20.000 km harus diganti. Tapi kalau tinggal di daerah yang banyak debu, pabrik, atau proyek tentu lebih cepat kotor dan sering diganti. Nah, untuk sepeda motor, ada tiga jenis filter. Cara merawatnya juga berbeda. Berikut jenis dan tipsnya:
 
  • Tipe konvensional, berbahan busa. 
Biasanya terdapat pada sepeda motor dengan tahun pembuatan lama, sebelum 2005. Membersihkannya cukup dengan menyiram atau merendamnya dengan campuran air dan sabun. Setelah itu dikeringkan dan disemprot udara bertekanan tinggi. Untuk lebih maksimal lagi, lapisi dengan oli dan diratakan untuk menangkap kotoran. Jika busanya sudah mengeras, atau pori-porinya mulai tampak tidak rapat, tandanya perlu diganti.   
  • Filter Kertas (kering). 
Banyak yang bilang sebagai fiter “dry element“, mempunyai bahan lebih tebal sehingga tidak cepat rusak saat menyaring udara. Untuk membersihkannya juga mudah, tinggal semprot dengan udara bertekanan tinggi dari arah berlawanan dengan arah udara masuk. “Sebaiknya filter jenis ini diganti setiap kelipatan 8.000 km,”
  • Filter Kertas (basah). 
Biasanya terdapat pada sepeda motor matik, atau sepeda motor tahun pembuatan baru. Bahan kertasnya secara kasat mata sama dengan filterkertas kering, tapi jika diraba, terasa ada lapisan pelumas khusus untuk menangkap kotoran. Tipe ini tidak boleh dicuci. Membersihkannya cukup dipukul-pukul ringan. Tapi lebih disarankan ganti setiap 15.000 km.
semua tipe sebenarnya bisa diolesi dengan oli, asal tahu cara yang benar. Ada minyak khusus untuk penyaring udara ini. Tapi jika darurat pun, bisa diolesi dengan oli encer (baru), dan tidak perlu sampai basah kuyup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar