Kotak Mesin Telusur / Mesin Pencari

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Cara mengatasi rem cakram masuk angin

Sobat Bengkel Motor, sudah kita ketahui bersama betapa pentingnya sistem rem bagi keselamatan berkendara, memastikan kerja pengereman wajib kita lakukan ketika mengendarai sepeda motor sebab hal ini tidak hanya menyangkut keselamatan kita sebagai pengendara tetapi juga menyangkut orang lain, tidak jarang banyak terjadi kecelakaan dikarenakan tidak berfungsinya sistem pengereman kendaraan.Semisal rem blong ketika pedal di injak / di tekan padahal pengemudi sudah berusaha melakukan pengereman berulang - ulang namun kendaraan tidak berhenti, hal ini sering terjadi satu penyebabnya sistem rem kemasukan udara atau terdapat udara di dalam sistem rem, udara memiliki sifat yang dapat di mampatkan / di kompresikan sehingga tekenan yang diberikan saat menginjak/menekan pedal / tuas rem tidak dapat diteruskan oleh fluida / minyak rem untuk mendorong piston dan kanvas rem alhasil kendaraan tidak mau berhenti istilah ini sering di sebut REM MASUK ANGIN
Sobat Bengkel Motor jika anda mengalami saat melakukan pengereman rem terasa ngempos atau perlu berulang-ulang menekan tuas baru rem dapat bekerja maka berhati-hatilah ini merupakan gejala terjadinya rem masuk angin, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan rem anda periksa apakah terjadi kebocoran oli rem atau tidak ( baca cara mengatasi rem cakram bocor ) karena kebocoran menjadi salah satu penyebab rem masuk angin walaupun masih ada penyebab lain dari rem masuk angin diantaranya adalah pengisian atau penggantian minyak rem baru, setiap melakukan penggantian minyak rem kita harus memastikan tidak ada udara yang terjebak di dalam sistem untuk itu kita harus melakukan pembledingan. 

Cara membleding / mengatasi rem masuk angin

  1. Siapkan minyak rem dan kunci ring 08 (kunci yang sesua) untuk membuka baut nipel 
  2. Tekan tuas rem berulang-ulang (dikocok) sampai terasa ada tekanan dan tahan jangan dilepaskan
  3. Buka / kendorkan baut nipel sebentar kemudian kencangkan lagi, perhatikan minyak akan keluar dari lubang baut nipel, jika minyak keluar dengan semprotan yang kuat tandanya udara sudah hilang tetapi jika semprotan minyak keluar pelan/kecil artinya masih ada udara, lakukan berulang-lang sampai semprotan minyak besar/kuat.
  4. Jangan lupa mengisi minyak rem pada tabung reservoir master rem, jangan sampai kehabisan cadangan minyak pada master rem karena udara bisa masuk kembali.

Catatan : 
  • hati - hati jangan sampai minyak mengenai kulit, cat atau logam lain karena dapat menyebabkan kerusakan karat atau alergi/gatal-gatal. 
  • Lebih aman gunakan selang untuk mengalirkan minyak dari nipel dan menampungnya ke dalam wadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar