Kotak Mesin Telusur / Mesin Pencari

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Membuat Optimal kawasaki Ninja 150 tanpa oprek mesin

Hay Bro , Lama tak jumpa entah kapan terakhir saya menulis di blog ini , pada akhirnya saya berkesempatan lagi untuk menulis dan berbagi pengalaman saya seputar kendaraaan roda 2, khususnya kawasaki ninja 150. sesaui dengan judul disini saya akan memberikan tips-tips bagai mana caranya agar si kuda besi kita tidak lemot di putaran bawah samapai menengah, karna selama yang ini saya rasa seperti itu kasusnya. Butuh 4 tahun untuk menemukan solusi ini (kadang sesuatu yang ingin kita capai butuh pengorbanan dan waktu .:D ), tapi sebelum masuk ke dalam pembahasan , saya mohon maaf kalau ternyata cara saya ini mungkin tidak bisa di terapkan ke beberapa pembaca disini , cara ini cuma bisa di terpakan dalam keadaan mesin normal , tidak ada korek2an, semua part2 yang di pakai orginal, dan semua kelengkapan atau part2 pendukung masih utuh. saya tidak tau kalau dalam prakteknya nanti ternyata cara yang saya pakai ini tidak berhasil pada kendaraan bro-bro semua, entah itu salah setting lah atau mungkin ada yang perlu di utak-atik sedikit pada part yang lain, yang mungkin tidak saya sebutkan dalam pembahasan ini. Tapi selama ini , cara yang saya pakai ini dapat bekerja Optimal , dengan syarat dana ketentuan seperti di atas. baiklah untuk bahan-bahan yang di butuhkan dan part2 pendukung yang perlu ada : 1. Membran 4-6 lembar 2. Box Filter beserta busanya 3. Pilot Jet 25-27.5 4. Nozzle Karburator Setelah bahan-bahan terkumpul saatnya bekerja.:D Disini kenapa kita butuh membran (reed valve) , karna pada dasaranya step pertama adalah double membran, terus kanapa mesti harus sampe enam???, baiklah begini alasannya , kalau kita bicara double membran dan kita cari2 ilmunya ( google pastinya ) pasti identik dengan di potong setenganya, atau membuat lubang pada membran dasar baru di tutup dengan membran satunya lagi, cara tersebut tidak salah , karna mungkin memang beda spek dengan yang saya bahas ini , kenapa saya butuh emam membran , karna nantinya antara membran dasar dan yang di buat double saya kasih skat lagi, jadi antara membran dasar dan membran pendoublenya tidak langsung bersentuhan, karna ada sekat tadi , nah mebran ke 5 dan ke 6 ini lah yang saya buat jadi penyekat antar membran tadi , dengan cara memotong dan mengambil membran yang ada lubang baud nya, karna nantinya disitulah sekat kira pasang. untuk lebih jelasnya lihat gambar saja.
xxxxxxxxxxxx

Untuk Membran bagian bawah sama persih dengan yang di atas
Untuk Membran bagian bawah sama persis dengan yang di atas
nah mengertikan maksud dari gambar saya kenapa saya butuh sampe 6 membran, tapi sebenrnya 4 sudah cukup karna sebenarnya ada sisa membran potongan yang masih bisa di pakai buat penyekat, tetapi kita harus membuat lubang dulu agar bisa di baud dan dapat terpasang kembali. memang terlihat agak sedikit boros sih, tapi demi hasil, tapi kalau tidak mau sampe 6 membran 4 saja cukup, asal mau telaten.hehehehe oke setelah perubahan pada membran selesai, kita ke step berikutnya, yaitu karburator , kenapa di sini saya butuh 2 pilot jet dan 1 nozzle karna untuk tiap motor biasanya kebutuhan akan suplay bensin di putaran bawah berbeda2 makanya nantinya silahkan di sesuikan PJ mana yang menurut bro-bro semua cocok, kenapa naik 1-2 step yah karna kebiasaan anak ninja gak suka dengan knalpot std pabrik.hehehehe lalu untuk apa nozzlenya , nah disinilah kunci dimana biar tarikan terus terisi dari bawah sampe atas, dan gejala LAG nya ilang ( tarikan mendadak kalau udah masuk 6000 RPM), ujung nozzle di gerinda setenganya, ujungnya aja. buat jelasnya lihat gambar yah.
nozzleCut 
kenapa saya potong, yah seperti yang sudah saya sebutkan tadi , Ninja RR kalau sudah mulai masuk 6000 RPM kadang-kadang pas dari RPM rendah mau masuk ke RPM tinggi berasa di sentak , karna dipotong inilah tenaga yang di hasilkan jadi lebih halus , dan menjadikan tenaga merata dari bawah samapai atas. sebenernya cukup pake bawaan nozzle karbunya , tapi kalau sayang-sayang yah silahkan beli satu lagi buat cadangan. Oke , membran sudah , Karbu sudah, selanjutnya Box Filter. Untuk Box Filter sendiri sebenarnya tidak otak-atik pun tidak masalah, tapi kadang-kadang pada tiap-tiap motor beda kebutuhan, seperti saya punya , di box filter saya harus di lubangi beberapa bagian , yah lebar lubangnya seukuran paralon yang biasa ada di kran kamar mandi, atau garasi depan rumah, cukup 1-2 lubang saja, tujuannya agar pasukan udara agak lega, karna saya masih pakai busa filter, kenapa saya tidak melepas busa filter???, karna banyak efek buruknya , dan dapat meruabah kevakuman yang ada di dalam box filter itu sendiri, jadi bisa2 apa yang sudah kita lakukan pada step-step sebelumnya tidak berhasil. setalah semua step kita lalui , terus kita sudah pasang lagi ke dalam motor kita, jangan lupa stel kembali pompa oli, setelannya sesuai std pabrik yah, gak usah di borosin, apalagi pake acara borosin dikit aja, justru salah kaprah itu.kalau kita memakai oli samping dengan std pabrik , justru idelanya yah setalannya std gak kurang gak lebih , jadi PAS, tapi kalau yang pake motul boleh di iritin dikit gak banyak-banyak. Oke sekarang kita telaah dari apa yang sudah saya jelaskan di atas , kenapa membran cara mendoublenya seperti itu, lalu nozzle di potong dan box filter mesti pakai busa dan di kasih beberapa lubang di tutup bagian atas box filter. Membran yang di double dengan cara di atas secara tidak langsung menaikan tinggi stopper , dan juga tidak membebani membran dasar untuk membuka optimal di putaran bawah karan tidak langsung tertekan oleh membran pendobelnya, sehingga bukaan membran bisa jadi lebih tinggi dan gas baru yang di hisap jadi lebih banyak. Nah kenapa box filter di kasih bebrapa rongga tambahan, gunanya itu tadi untuk membantu mengoptimalkan daya hisap dari dalam ruang mesin, karna membran yang terbuka tadi jauh lebih lebar, maka bahan bakar dan udara pun yang terhisap akan lebih banayak, kalau cuma salah satu saja  yang berlebihan , otomatis motor jadi ga enak kan rasanya. Dan pada saat putaran tinggi membran akan tetap stabil membuka dan menutupnya karna tertahan oleh membran yang satunya lagi. Jadi secara langsung tenaga yang di hasilkan akan maximal dan merata dari bawah sampai atas. Mau di bawa bejeg-bejeg gas oke, mau di bawa santai dan di urut-urut gas nya ayo-ayo aja. Silahkan rasakan sensasinya. DENGAN CATATAN MESIN MASIH LAYAK PAKAI, SEHER/RING/BLOK MASIH DALAM KONDISI WAJAR , BARET DIKIT TIDAK MASALAH , DAN RUANG KRUKAS TIDAK TERJADI KEBOCORAN, PENGAPIAN BAGUS. sekian tips dan penjelasan dari saya , semoga bermanfaat yah, kalau masih ada salah-salah kata, yah harap maklum, namanya juga blogger NewBiew.Hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar